SEJARAH SMA NEGERI 5 MEDAN

Sejarah SMA Negeri 5 Medan

Berikut adalah Sejarah SMA Negeri 5 Medan, SMA Negeri 5 Medan ini didirikan pada tahun 1960. Sekolah ini pertama kali hanya memiliki 1 ruang Kepala Sekolah, 1 ruang Guru, 1 ruang Tata Usaha, dan 9 ruang kegiatan belajar mengajar. Semakin meningkatnya jumlah murid yang mendaftar, maka semakin meningkat juga pembangunannya. Saat ini, gedung sekolah SMA NEGERI 5 MEDAN (SMANLI) dapat menampung 550 orang siswa yang terbagi menjadi beberapa ruang tiap kelasnya. Ruang tersebut terdiri dari 1 ruang Kepsek (Kepala sekolah), 1 Ruang Guru, 1 perpustakaan, 1 ruang Tata Usaha, 2 lab Komputer, 1 lab kimia, 1 lab fisika, 1 lab biologi, 1 ruang BK, 1 ruang uks, mushola dan 17 ruang Kelas yang diharapkan dapat membantu kegiatan belajar-mengajar murid.

SMA NEGERI 5 MEDAN (Smanli) posisinya ada di belakang Stadion Teladan, tepatnya di Jalan Pelajar No. 17 Medan. Pada awalnya SMA NEGERI 5 MEDAN merupakan pengembangan dari SMA NEGERI 3 MEDAN. Nah pada Tahun 1960, sekolah sore berpisah dari SMA NEGERI 3 dan berubah menjadi SMA NEGERI 5 MEDAN. Sejak saat itu, SMA NEGERI 5 MEDAN pindah ke Jalan Pelajar No. 17 (belakang Stadion Teladan) Medan.

Pada era Lindawati untuk pertama kalinya diberlakukanlah kelas unggulan yaitu 11 IPA 10 angkatan lulusan 2013. Sedangkan, untuk kelas IPS nya nantinya dibentuk pada tahun selanjutnya. Pada era Lindawati SPd Mpd, SMA NEGERI 5 MEDAN penambahan Ruang kelas banyak ditambah terutama pada bagian belakang sekolah. Kemudian pada era Sutrisno pembangunan dilanjutkan dengan memperbaharui gerbang sekolah dan merenovasi kelas – kelas yang ada. Pada era Sutrisno pula dibangun sebuah musholla yang menempati ruang BK/BP yang lama dan sampai saat ini pembangunannya masih terus dilanjutkan terutama pembangunan untuk memperindah lapangan dengan menjadikan lapangan tersebut penuh dengan tanaman yang sedap dipandang mata.